Luaran Sekolah Mekanik Toyota Kerjasama Sulsel-Jepang Diperebutkan
By Abdi Satria
nusakini.com-Makassar- Gubernur Sulawesi-Selatan, Prof. HM Nurdin Abdullah menyebutkan bahwa alumni sekolah mekanik Toyota menjadi rebutan di pasar dunia kerja. Sekolah ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Sulsel.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Bantaeng dengan Toyota Ehime Jepang mendirikan sekolah mekanik Toyota berstandar Internasional, di Pajjukukkang, Bantaeng.
"Sekolah mekanik Totoya, ini sudah menghasilkan alumni. Mereka diperebutkan, tidak cukup untuk dibagi, karena kebutuhannya besar. Ini angkatan kedua kita mulai lagi," Kata Nurdin Abdullah.
Kualitas mereka sebut mantan Bupati Bantaeng ini adalah di atas rata-rata nasional sekolah mekanik lainnya. "Kita menghasilkan mekanik di atas rata-rata nasional," sebutnya.
Hal itu disampaikan, Nurdin Abdullah pada peringatan hari kelahiran Sri Baginda Kaisar Jepang, yang digelar oleh Konjen Jepang di Lotus A Ballroom Four Points by Sheraton, Jumat malam, 21 Februari 2020.
Sekolah mekanik ini diciptakan untuk menghasilkan mekanik otomotif andal berstandar internasional, yang nantinya akan langsung diterima di Toyota. Tahap pertama, sekolah ini bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja Bantaeng ini menerima 16 siswa dan dilatih khusus selama 2 tahun oleh tenaga pengajar bersertifikat dari Toyota Ehime Jepang.
Peresmian sekolah mekanika Toyota ini dilaksanakan pada tahun 2016 silam oleh Nurdin Abdullah saat itu sebagai Bupati Bantaeng bersama Wakil Gubernur Prefecture Ehime Toyota Motor Corporation Jepang Mr J Toshifumi, Direktur Ehime Toyota Mr. Hidekazu Futagami, yang turut disaksikan Dirut Toyota Kalla Makassar Fatimah Kalla dan pimpinan Japan International Corporate Agency (JICA) Indonesia Mr. Masatushi Takahashi.
Di bidang peningkatan sumber daya manusia lainnya, saat ini Konjen Jepang di Makassar, untuk peningkatkan sumber daya manusia Sulsel, juga mengirimkan guru dari Jepang ditempatkan di sekolah-sekolah. Termasuk juga untuk Jepang mendatangkan pelatih olahraga.(rah)